Jakarta -
Pendiri Tesla, Elon Musk berhasil membuat harga bitcoin kembali meningkat. Padahal sebelumnya harga mata uang kripto ini turun hingga berada di bawah US$ 30.000 per keping.
Kenaikan ini terjadi setelah Musk mengubah bio di akun Twitternya menjadi #bitcoin dan mengunggah cuitan "In retrospect, it was inevitable".Mengutip Forbes disebutkan cuitan Musk ini muncul setelah aplikasi Robinhood membatasi pengguna dari GameStop GME-44,3%.
Dengan larangan tersebut para trader berbondong-bondong masuk ke pasar cryptocurrency yang bisa digunakan oleh semua orang seperti dogecoin atau pesaing bitcoin yang sebelumnya menjadi favorit Musk.
Perubahan bio Twitter Musk ini memang membuat harga bitcoin tercatat mengalami kenaikan dan disambut baik oleh komunitas bitcoin dan cryptocurrency.
Salah satu investor teknologi dan mantan pimpinan Coinbase Balaji Srinivasan mengungkapkan saat ini bitcoin bisa menjadi 'bendera' untuk teknologi.
"Semua layanan web secara bertahap akan bisa menggunakan crypto. Kemudian kembali ke enkripsi, privasi, peer to peer, hak individu, kebebasan berekspresi dan desentralisasi," ujar dia.
Musk memang sudah lama masuk ke dunia cryptocurrency dengan menggunakan bitcoin dan dogecoin. Pekan ini Musk telah berhasil membuat harga bitcoin naik dan dia juga menyebut tak akan pernah menolak pembayaran dalam bitcoin. Bahkan ada spekulasi liar jika Tesla akan menambahkan bitcoin ke neraca perusahaanya.
Dikutip dari bitcoin.com pada 28 Januari 2021 nilai bitcoin tercatat US$ 29.533. Saat ini nilai bitcoin sudah mencapai US$ 36.850 atau Rp 515 juta (kurs Rp 14.000).