Upaya Pemerintah Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen di 2021

Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta Turun 5,6 Persen Akibat Covid-19


 Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di tahun ini berada dikisaran 4,5 persen sampai dengan 5,5 persen. Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, pemerintah sudah menyiapkan berbagai trobosan.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu dilakukan pemerintah mengejar pertumbuhan ekonomi mencapai 5,5 persen yakni mendongkrak konsumsi rumah tangga. Caranya dengan melakukan stimulasi daya beli melalaui porgam perlindungan sosial.

"Kemudian tumbuhkan rasa aman dengan akselerasi vaksinasi, arahan presiden untuk di tahun 2021 ini 182 juta masyarakat bisa divaksinasi," ungkapnya dalam video conference di Jakarta, Jumat (5/2).

Di samping itu, pemerintah juga mendorong Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dalam penanganan Covid-19 dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Adapun angkanya masih bersifat dinamis.

"Pemerintah juga dorong refocusing dan realokasi dana KL dan diharapkan akan masuk dalam sektor-sektor pengungkit perekonomian terutama di kuartal I-2021," jelasnya.

Selanjutnya, pemerintah akan memanfaatkan kesempatan ekspor yang sekarang tumbuh terutama dari mitra dagang utama yakni China, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Dia berharap peningkatan ekspor ke mitra dagang Indonesia akan memberikan snetimen positif terhadap ekonomi 2021 secara keseluruhan.

 sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4476079/upaya-pemerintah-kejar-target-pertumbuhan-ekonomi-55-persen-di-2021

Share:

Pemerintah Belum Bisa Pastikan Kapan Program Kartu Prakerja Dimulai

Kartu Prakerja. Dok Prakerja.go.id


 Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah terus menggodok pelaksanaan Program Kartu Prakerja di 2021. Pemerintah masih mengevaluasi apakah program ini akan sama persis seperti yang dijalankan pada 2020 atau ada perubahan.

"Kartu Prakerja lagi kita bahas kapan mulainya, dan nanti diinfokan," kata Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Iskandar Simorangkir, dalam video conference di Jakarta, Jumat (5/2/2021).

Sebelumnya, Manajamen Pelaksana Program Kartu Prakerja belum bisa memastikan kepastian dibukanya kembali pendaftaran Kartu Prakerja.

Sejauh ini mekanisme dan teknis pelaksanaan sedang dalam tahap finalisasi antara Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja (MPPKP) dengan Komite Cipta Kerja (KCK).

"Begitu sudah ada titik terang akan segera saya sampaikan," kata Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu pada Minggu 17 Januari 2020.

Secara berkala, Manajemen Pelaksama Program Kartu Prakerja juga akan menyampaikan mengenai proses di dalam Kartu Prakerja. Baik insentif, sertifikat, penautan rekening, dan lain-lain.

"Sehingga bisa lebih paham dan mengerti apa yang dialami atau dikeluhkan oleh penerima Kartu Prakerja," jelasnya.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4476137/pemerintah-belum-bisa-pastikan-kapan-program-kartu-prakerja-dimulai

Share:

Pelabuhan Terintegrasi Siap Dibangun di Maluku yang Jadi Lumbung Ikan Nasional

 Menhub.


Liputan6.com, Jakarta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan pembangunan pelabuhan terintegrasi dengan pusat kegiatan perikanan yang akan menjadi Kawasan Terpadu Pelabuhan Perikanan di Provinsi Maluku.

Langkah ini demi mendukung Provinsi Maluku menjadi Lumbung Ikan Nasional. Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Maluku, Jumat (5/2/2021).

Turut hadir bersama Menhub dalam kunjungan kerja, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, dan Gubernur Maluku Murad Ismail.

“Bapak Presiden secara khusus sudah menegaskan bahwa Pelabuhan yang merangkap lumbung ikan di Maluku ini harus segera dikerjakan. Oleh karenanya kami sudah melakukan studi secara mendalam dan didukung juga oleh studi yang dilakukan World Bank bahwa daerah ini (Tulehu, Ambon) menjadi salah satu preferensi lokasi dibangunnya pelabuhan baru yang diintegrasikan dengan kegiatan perikanan,” jelas dia.

Menhub mengunjungi daerah Tulehu, Ambon yang menjadi salah satu alternatif lokasi dibangunnya Kawasan Terpadu Pelabuhan Perikanan.

Daerah Tulehu, menjadi salah satu alternatif tempat yang baik sebagai lokasi dibangunnya pelabuhan baru karena kondisi perairan yang tenang dan memiliki kedalaman yang baik.

“Kami akan menujuk konsultan terbaik agar kita mendapatkan pelabuhan yang baik dengan kondisi perairan yang tenang, draft kedalaman yang baik, dan dengan biaya yang semurah-murahnya,” jelas dia.

Pembangunan infrastruktur dasar dari pelabuhan baru ini akan dibangun menggunakan APBN. Selanjutnya, untuk pembangunan infrastruktur tambahannya akan dilakukan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, kunjungan kerja ke Ambon kali ini adalah untuk melakukan sinkronisasi antara pembangunan pelabuhan baru, pelabuhan perikanan, dan kawasan perindustrian.

Dia mengatakan, BKPM akan mendukung penuh terkait dengan kemudahan perizinan dan pola kerjasama investasi dengan pihak swasta untuk mendorong percepatan terwujudnya Provinsi Maluku menjadi pusat ekonomi baru di wilayah timur Indonesia.

Kemudian Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan, KKP akan mendukung terwujudnya Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional dengan menyiapkan biota laut dan pusat perikanan nasional yang modern seperti di Tsukiji, Jepang.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4476150/pelabuhan-terintegrasi-siap-dibangun-di-maluku-yang-jadi-lumbung-ikan-nasional

Share:

Erick Thohir Siapkan 8-12 Perusahaan BUMN dan Anak-Cucunya IPO

 Erick Thohir Siapkan 8-12 Perusahaan BUMN dan Anak-Cucunya IPO



JawaPos.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mempersiapkan delapan hingga 12 perusaahan pelat merah untuk melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, pihaknya akan mengantar anak dan cucu perusahaan milik negara dalam rentang waktu 2021-2023 ke lantai bursa.

Namun sayangnya Erick belum dapat menjelaskan secara rinci soal porsi saham yang akan dilepas ke publik. “Kita akan me-listing-kan lebih banyak BUMN lagi, anaknya atau cucunya. Di pipeline saya nggak mau bilang angka fix-nya, nanti dicari-cari, tapi ada 8 sampai 12 yang kita akan go public-kan,” ujarnya secara virtual, Kamis (4/2).

Selain itu, Erick jug mengatakan bahwa pihaknya juga belum dapat mengungkapkan nama perusahaan BUMN yang akan dilepas di lantai bursa. Dia menjelaskan IPO terhadap BUMN dilakukan dalam rangka mendorong transformasi terutama transparansi dan good corporate governance (GCG/tata kelola perusahaan yang baik).

Erick mengaku, pihaknya akan mulai bekerja keras untuk dapat merealisasikannya. Untuk itu, BUMN meminta dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), otoritas BEI, dan seluruh pemangku kebijakan terkait sehingga target tersebut bisa dicapai.

Insya Allah perusahaan-perusahaan yang kita akan listing juga perusahaan-perusahaan yang baik, yang memiliki strategi jangka panjang,” imbuhnya.

Erick juga menambahkan, BUMN akan menjadi perusahaan yang seksi karena mempunyai roadmap atau peta jalan yang jelas. Dia mencontohkan, perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam pengembangan industri baterai mobil listrik.

Insya Allah kami jajaran kementerian, terus berupaya selain menjaga korporasi tetapi juga public service kepada masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dan, tentu kerja keras ini tidak ada artinya tanpa dukungan kita semua karena kunci daripada kesuksesan negara ini adalah gotong-royong,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/04/02/2021/erick-thohir-siapkan-8-12-perusahaan-bumn-dan-anak-cucunya-ipo/

Share:

Insentif Nakes Batal Disunat, Anggaran Kesehatan Naik jadi Rp 254 T

Insentif Nakes Batal Disunat, Anggaran Kesehatan Naik jadi Rp 254 T


 JawaPos.com – Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan selain membatalkan potongan insentif tenaga kesehatan, pihaknya akan menaikkan anggaran kesehatan menjadi Rp 254 triliun pada tahun ini dari sebelumnya yang sebesar Rp 169,7 triliun.

Direktur Jenderal (Dirjen) Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, kebijakan tersebut sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap sektor kesehatan yang salah satunya penanganan pandemi Covid-19. “Pada awal 2021 pemerintah menambah kebutuhan anggaran yang signifikan dari awal Rp 169 triliun menjadi kemungkinan bisa mencapai Rp 254 triliun. Perhitungan kita di awal 2021 ini,” ujarnya secara virtual, Kamis (4/2).

Askolani menjelaskan, pemerintah telah mengalokasikan anggaran yang besar untuk sektor kesehatan demi mengantisipasi kondisi yang dinamis dampak dari perkembangan kasus Covid-19. Nantinya, kata dia, tambahan anggaran ini akan dimanfaatkan untuk penanganan pasien, ketersediaan peralatan, hingga infrastruktur penanganan Covid-19 seperti rumah sakit dan fasilitas isolasi.

Seperti diketahui, total anggaran kesehatan untuk 2021 ini sebelumnya sebesar Rp169,7 triliun, atau setara 6,2 persen dari total belanja negara. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 60,5 triliun diantaranya akan digunakan untuk pengadaan vaksin dan penanganan Covid-19.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo menambahkan, peningkatan anggaran kesehatan menjadi Rp 254 triliun akan dipenuhi melalui program refocusing dan realokasi yang telah ditetapkan pemerintah pada 2021.

“Anggaran ini sepenuhnya berasal dari APBN 2021, termasuk melalui langkah refocusing dan realokasi anggaran belanja Kementerian atau Lembaga dan TKDD pada 2021,” pungkasnya.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/04/02/2021/insentif-nakes-batal-disunat-anggaran-kesehatan-naik-jadi-rp-254-t/

Share:

Harga Bawang Putih Naik, Stok Diperkirakan Sampai Maret 2021

 Harga Bawang Putih Naik, Stok Diperkirakan Sampai Maret 2021


JawaPos.com – Pelaku usaha bawang putih mengkhawatirkan stok dalam negeri mulai terbatas. Berdasar data Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo), stok hanya cukup sampai Maret 2021.

Ketua Pusbarindo Valentino menuturkan, stok bawang putih hanya sekitar 175.000 ton. Sementara konsumsi rata-rata per bulan mencapai 47.000 ton. “Dengan stok 175.000 ton masih cukup, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19. Menurut hemat kami stok per bulan tidak sampai 47.000 ton,” ungkap Valentino kepada wartawan di Jakarta (4/2).

Valentino mengatakan dasar perhitungan stok bawang putih untuk awal 2021 berdasar data carry over asosiasi ekportir garlic China. Stok 175.000 ton itu dinilai masih aman.

Dia menyadari bahwa setiap tahun terjadi fenomena kenaikan harga bawang putih. “Memang terkait kenaikan harga yang selalu terjadi setiap tahun, Valentino mengakui sebagai fenomena yang biasa terjadi.

Agar kenaikan harga bawang putih ini terjadi berulang setiap tahun, Valentino meminta ada transparansi rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih. “Kalau suplai kurang, pemerintah harus bisa mengantisipasi jauh-jauh sebelumnya,” paparnya.

Dia mengklaim kenaikan harga bawang putih bukan di ranah importir, tetapi distributor. “Kalau sampai dengan Maret belum keluar SPI biasanya mereka (distributor, red) menaikkan harga,” jelasnya.

Kekhawatiran kenaikan harga bawang putih juga diungkap Perkumpulan Pedagang Bawang Nusantara (PPBN). Mulyadi, anggota PPBN mengaku khawatir akan terjadi kenaikan harga bawang putih seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu terjadi pada durasi Januari sampai Maret. Dia menyebut saat ini harga bawang putih di tingkat importir sudah menyentuh Rp 20.000 per kilogram dan sudah mendekati Rp 30.000 per kilogram di pedagang eceran.

“Logikanya kan kalau stok cukup harusnya harga stabil,” tegas Mulyadi.

Dia membandingkan harga bawang putih pada masa pemberlakuan relaksasi April sampai Mei 2020. Ketika itu harga bawang putih jenis kating di pedagang pasar induk berada pada angka Rp 15.000 per kilogram. Untuk jenis honan atau banci Rp 12.000 per kilogram.

sumber:https://www.jawapos.com/ekonomi/04/02/2021/harga-bawang-putih-naik-stok-diperkirakan-sampai-maret-2021/

Share:

Hanya Ada di Indonesia dan AS, Potensi Aspal Buton Asbuton Capai 694 Juta Ton

 Pada 2020 penggunaan  Aspal Buton (Asbuton) dilakukan pada jalan sepanjang 793 km yang tersebar di 25 provinsi di Indonesia, dengan volume kebutuhan sekitar 42 ribu ton. (Dok Kementerian PUPR)


Liputan6.com, Jakarta - Kemenko Kemaritiman dan Investasi RI mendorong pembangunan industri aspal Buton, Sulawesi Tenggara. Wilayah tersebut memiliki potensi aspal alami sebesar 694 juta ton.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Ayodhia G.L. Kalake, menindaklanjuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pada awal Januari 2021, dengan meninjau kesiapan industri Aspal Buton (Asbuton) dan infrastruktur pendukung, seperti pembangunan akses dan pelabuhan, serta tata kelola izin usaha pertambangan (IUP).

Beberapa titik yang dikunjungi, antara lain lokasi tambang PT Wijaya Karya Bitumen, Pelabuhan Nambo, Pabrik PT Kartika Prima Abadi, dan Pelabuhan Banabungi PT Wika Bitumen.

“Tujuan kami ke sini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang potensi yang ada di wilayah Buton. Kami datang ke sini karena kami juga ingin memastikan tentang kesiapan fasilitas pendukung, baik infrastruktur maupun sarana prasarana agar nantinya distribusi Asbuton bisa berjalan dengan baik,” kata Ayodhia, di Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Asbuton merupakan jenis aspal alami yang secara spesifik terdapat di Pulau Buton, Sulawesi Tenggara. Aspal ini hanya dapat ditemukan di dua wilayah di dunia, yakni di Indonesia dan di Trinidad, Amerika Selatan.

Asbuton di Indonesia memiliki potensi sebesar 694 juta ton, tetapi perlu dilakukan validasi terhadap data cadangan terbukti dan cadangan tertambang oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM).

Asbuton di Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, saat ini pemenuhan kebutuhan aspal nasional masih didominasi oleh impor karena penggunaan Asbuton masih belum maksimal.

sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4473264/hanya-ada-di-indonesia-dan-as-potensi-aspal-buton-asbuton-capai-694-juta-ton

Share:

Recent Posts